PERCOBAAN
8
MEMBUAT RANGKAIAN SEVEN SEGMEN
(COMMON CATHODE)
(COMMON CATHODE)
1. TUJUAN : Agar bintara
mahasiswa mampu membuat rangkaian seven segmen common cathoda.
2. ALAT
DAN BAHAN :
a.
Common Cathoda
b.
LED
c.
Seven segmen
d.
IC 55
3. TEORI DASAR
A.
LED
B.
SEVEN SEGMEN
C.
IC 55
D.
Common cathode
A. LED adalah Light Emitting Diode atau
sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan
cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan
keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang
dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang
dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak
oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote
Control perangkat elektronik lainnya.
B. SEVEN SEGMEN adalah suatu segmen-segmen yang digunakan
untuk menampilkan angka / bilangan decimal. Seven segment ini terdiri dari 7
batang LED yang disusun membentuk angka 8 dengan menggunakan huruf a-f yang
disebut DOT MATRIKS. Setiap segment ini terdiri dari 1 atau 2 LED (Light
Emitting Dioda).
Seven segment dapat menampilkan
angka-angka desimal dan beberapa karakter tertentu melalui kombinasi aktif atau
tidaknya LED penyususnan dalam seven segment. Untuk mempermudah pengguna
seven segment, umumnya digunakan sebuah decoder atau sebuah seven segment
driver yang akan mengatur aktif atau tidaknya led-led dalam seven segment
sesuai dengan inputan biner yang diberikan.
Piranti tampilan modern disusun sebagai pola 7 segmen atau dot matriks. Jenis 7 segmen sebagaimana namanya, menggunakan pola tujuh batang led yang disusun membentuk angka 8 seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Huruf-huruf yang diperlihatkan dalam gambar tersebut ditetapkan untuk menandai segmen-segmen tersebut. Dengan menyalakan beberapa segmen yang sesuai, akan dapat diperagakan digit-digit dari 0 sampai 9, dan juga bentuk huruf A sampai F (dimodifikasi).
Sinyal input dari switches tidak dapat langsung dikirimkan ke peraga 7 segmen, sehingga harus menggunakan decoder BCD (Binary Code Decimal) ke 7 segmen sebagai antar muka. Decoder ini terdiri dari gerbang-gerbang logika yang masukannya berupa digit BCD dan keluarannya berupa saluran-saluran untuk mengemudikan tampilan 7 segmen.
Piranti tampilan modern disusun sebagai pola 7 segmen atau dot matriks. Jenis 7 segmen sebagaimana namanya, menggunakan pola tujuh batang led yang disusun membentuk angka 8 seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Huruf-huruf yang diperlihatkan dalam gambar tersebut ditetapkan untuk menandai segmen-segmen tersebut. Dengan menyalakan beberapa segmen yang sesuai, akan dapat diperagakan digit-digit dari 0 sampai 9, dan juga bentuk huruf A sampai F (dimodifikasi).
Sinyal input dari switches tidak dapat langsung dikirimkan ke peraga 7 segmen, sehingga harus menggunakan decoder BCD (Binary Code Decimal) ke 7 segmen sebagai antar muka. Decoder ini terdiri dari gerbang-gerbang logika yang masukannya berupa digit BCD dan keluarannya berupa saluran-saluran untuk mengemudikan tampilan 7 segmen.
C. IC 555
C
555 IC Pewaktu adalah jenis IC yang digunakan untuk berbagai Rangkaian
Elektronika yang memerlukan fungsi Pewaktu dan multivibrator didalamnya.
Beberapa rangkaian yang memerlukan IC Timer diantaranya seperti Waveform
Generator, Frequency Meter, Jam Digital, Counter dan lain sebagainya. IC Timer
atau IC Pewaktu yang paling populer saat ini adalah IC 555 yang dikembangkan
oleh Hans R. Camenzind yang bekerja untuk Signetic Corporation pada tahun
1970-an. Pada dasarnya, IC Timer 555 merupakan IC Monolitik pewaktu yang
menghasilkan Osilasi (Oscilation) dan Waktu Penundaan (Delay Time) dengan
keakuratan dan kestabilan tinggi.
D.COMMON CATHODE
Common cathode adalah pin yang terhubung ke semua segment.
Common Cathode, seperti telah dijelaskan tadi, berfungsi sebagai GND sehingga
logika yang diberikan kepada segment adalah ACTIVE HIGH atau 1. Common Anode
sebagai VCC sehingga logika yang diberikan kepada segment adalah ACTIVE LOW
atau 0. Oleh karena fakta tersebut, bisa juga disimpulkan bahwa COMMON CATHODE
adalah ACTIVE HIGH sedangkan COMMON ANODE adalah ACTIVE LOW.
4.RANGKAIAN SEVEN SEGMEN CATHODE
5. ANALISA DATA
1. DARI HASIL DATA PERCOBAAN DIATAS, LAMPU LED MENYALA SESUAI ANGKA 20190432-E APABILA SWITCH DINYALAKAN DAN LED DIHUBUNGKAN DENGAN GROUND.
2. DARI HASIL DATA PERCOBAAN DIATAS LAMPU LED TIDAK MENYALA APABILA SITCH DALAM KEADAN OFF .
6. KESIMPULAN
1. DARI DATA HASIL PERCOBAAN DIATAS SWITCH BERPENGARUH TERHADAP HIDUP NYALANYA LED YANG DIHUBUNGKAN DENGAN GROUND.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar